Lirik Diam Bicaralah Usung Nuansa Folk dengan Tema Reflektif dan Emosional
Table of content:
Industri musik Indonesia semakin kaya dengan hadirnya proyek Tuaipuja, sebuah inisiatif solo yang digagas oleh musisi Rival Achmad Labbaika, lebih dikenal dengan nama Ipay. Ia menampilkan nuansa musik folk yang berakar pada penyampaian lirik yang reflektif dan emosional, yang menjadi medium bagi ekspresi artistiknya.
Sejumlah single telah dirilis, di antaranya “Petang Esok Bertemu” dan “Diam Bicaralah”, menunjukkan komitmen Ipay terhadap genre ini. Kariernya dimulai bersama band Pesta, yang aktif antara tahun 2010 hingga 2013, di mana ia merilis beberapa lagu yang menuai perhatian luas.
Ipay dengan Pesta sukses meluncurkan lagu “Aku Dengar Aku Tahu” yang menjadi salah satu hits pada masanya. Namun, pada tahun 2013, Ipay memutuskan untuk beralih ke dunia media, walaupun ia tetap mengeksplorasi musik folk, yang menjadi bagian penting dalam hidupnya, hingga akhirnya melahirkan Tuaipuja.
Perjalanan Karir Musik Ipay Menuju Tuaipuja
Perjalanan Ipay dalam musik menunjukkan dedikasi yang konsisten, mulai dari Pesta hingga proyek solonya. Di sela-sela aktivitas di bidang media, ia terus mengeksplorasi dan bereksperimen dengan musik folk, yang selalu menjadi kecintaannya.
Momentum yang mengangkat kembali karier musik Ipay terjadi di akhir 2023, saat CEO Nagaswara memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan musikalnya. Kesempatan ini memberinya motivasi baru untuk menampilkan karyanya kepada publik.
Pada Februari 2024, Ipay resmi debut bersama Tuaipuja dengan merilis sebuah extended play (EP) berjudul “Janaka Kamma”. Album ini menjadi representasi dari perjalanan pribadi dan artistiknya selama bertahun-tahun.
Makna di Balik Judul EP “Janaka Kamma”
Judul “Janaka Kamma” diambil dari bahasa Sanskerta, yang memiliki makna ‘perbuatan baik akan membawa hasil baik’. Ipay menjelaskan bahwa konsep ini sangat krusial dalam proses kreatifnya. Ia percaya apa yang kita lakukan, baik dalam musik maupun kehidupan sehari-hari, akan berbalas sesuai dengan niat kita.
Karya ini adalah cara Ipay untuk menyampaikan pesan tentang positifisme dan harapan. Dengan lirik yang mendalam, ia berusaha untuk memberikan inspirasi kepada pendengar melalui bentuk ekspresi musik.
EP ini pun mencerminkan pencarian jati diri seorang Ipay, dibalut dengan nuansa folk yang sederhana namun mendalam. Lagu-lagu yang ada di dalamnya mengajak pendengar untuk merenung dan merasakan emosi yang terkandung dalam setiap baitnya.
Respon dan Harapan Ipay terhadap Musik Folk
Melalui Tuaipuja, Ipay berharap dapat mempopulerkan kembali musik folk di Indonesia yang mungkin belum mendapatkan tempat yang layak. Ia merasa bahwa genre ini memiliki potensi besar untuk menyentuh hati banyak orang.
Kepeduliannya terhadap musik folk mendorongnya untuk terus berkarya meskipun dalam berbagai tantangan. Ipay ingin menunjukkan bahwa musik folk bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga relevan dalam konteks kehidupan modern saat ini.
Ia percaya bahwa dengan kombinasi lirik yang kuat dan melodi yang harmonis, Tuaipuja dapat menjangkau pendengar yang lebih luas dan memberikan nuansa baru. Dengan dedikasinya, Ipay ingin membuktikan bahwa musik folk masih memiliki tempat di hati masyarakat.








