Perkuat Jajaran Pengurus Lewat RUPSLB 2025 untuk Hadapi Tantangan Digital
Table of content:
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, penguatan struktur organisasi merupakan langkah penting untuk memastikan kemajuan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah mengambil inisiatif strategis dengan melakukan perubahan pada susunan pengurus perseroan untuk mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada, terutama dalam industri digital yang kompetitif. Dengan adanya perubahan ini, Telkom bertujuan untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Komisaris Utama Telkom, Angga Raka Prabowo, berpendapat bahwa transformasi ini akan memperkuat fondasi kepemimpinan yang diperlukan. Dengan struktur pengurus yang lebih solid, Telkom optimis dapat bergerak lebih cepat menuju status sebagai penyedia layanan digital telco terkemuka.
Baca Juga:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 16 September 2025 di Jakarta, menghasilkan keputusan strategis untuk susunan pengurus yang baru. Keputusan ini diharapkan sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan dan mendukung akselerasi transformasi digital di seluruh TelkomGroup.
Struktur Organisasi Baru Telkom yang Diperkokoh
Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk menyetujui perubahan susunan pengurus yang akan memfokuskan arah strategis TelkomGroup. Struktur ini tidak hanya akan mempercepat inovasi, tetapi juga memastikan ketahanan organisasi di tengah perubahan cepat yang terjadi di pasar digital.
Susunan Dewan Komisaris yang baru dianggap mampu memberikan arahan strategis yang lebih baik. Dengan pengalaman dan latar belakang yangnya beragam, para komisaris diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga:
Dewan Komisaris terdiri dari figur-figur penting yang membawa pengalaman di berbagai sektor. Dengan adanya komisaris independen, hal ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola perusahaan.
Stabilitas dan keberlanjutan dalam kepemimpinan diharapkan dapat mendorong inovasi yang dibutuhkan oleh Telkom. Sebagai perusahaan yang berfokus pada teknologi, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi adalah kunci keberhasilan di industri ini.
Komposisi Pengurus dan Tanggung Jawab Masing-Masing Posisi
Selain Dewan Komisaris, jajaran direksi juga mengalami perombakan. Direksi yang baru diharapkan mampu mendukung visi Telkom dalam memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital. Rangkaian posisi yang diisi oleh individu-individu berprestasi ini menjadi harapan baru bagi perusahaan.
Baca Juga:
Direktur Utama, Dian Siswarini, akan memimpin jajaran dengan visi inovatif dan pengalaman yang luas dalam industri telekomunikasi. Di bawah kepemimpinannya, setiap direktur diharapkan dapat menjalankan tanggung jawab untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Jajaran direksi mencakup berbagai bidang yang mencerminkan kompleksitas dan spesialisasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya, Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Arthur Angelo Syailendra akan memainkan peran penting dalam kestabilan finansial perusahaan.
Dengan pembagian tugas yang jelas, setiap direktur dapat fokus pada pengembangan area mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mendorong efisiensi dan inovasi dalam setiap aspek bisnis perusahaan.
Baca Juga:
Pentingnya Transformasi Digital dalam Pertumbuhan Perusahaan
Transformasi digital bukan sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi perusahaan seperti Telkom. Dalam era di mana teknologi informasi menjadi faktor utama dalam kesuksesan bisnis, langkah ini dianggap sangat strategis. Telkom berkomitmen untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Dengan menjadi digital telco dan enabler ekosistem digital nasional, Telkom berusaha untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini menciptakan peluang baru dan memperkuat posisi perusahaan di pasar global.
Proses transformasi ini melibatkan memperbaiki infrastruktur teknologi dan meningkatkan layanan yang diberikan. Dengan jadi pionir dalam digitalisasi, Telkom ingin memuaskan pelanggan dengan pengalaman yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan mereka.
Baca Juga:
Melalui perubahan ini, Telkom berusaha untuk tidak hanya memenuhi harapan saat ini tetapi juga menjadi pendukung perubahan di masa depan. Fokus yang jelas pada inovasi dan digitalisasi akan menjadi pendorong utama bagi semua strategi yang diambil.
Artikel Terkait
